Detail Cantuman

This study aimed to determine the barriers of public access to financial services and their effects on poverty alleviation. The sample used was 6 ASEAN countries (Indonesia, Singapore, Malaysia, Vietnam, Thailand, and the Philippines) from 2006 to 2015. The analytical method used was the MARS. MARS is one of the nonparametric regression methods as an alternative to the multiple linear regression method, which must fulfill parametric assumptions. The results of the study using MARS show that the model formed has a high coefficient of determination, and criteria of the test of the suitability of the model are met. In other words, multivariate adaptive regression spline (MARS) can explain well the variability of the independent variables on the dependent variable. The results of the hypothesis testing using the MARS method show that indicators of macroeconomic, social, bank characteristics, institutions, and regulations affect access to financial services (AFS) and AFS affect poverty alleviation. This finding shows that increasing AFS will affect poverty reduction, and to increase public AFS can be done by minimizing macroeconomic, regulatory, social, bank, and institutional constraints.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan akses masyarakat terhadap jasa keuangan dan pengaruhnya terhadap pengentasan kemisikinan. Sampel yang digunakan adalah 6 negara Asean (Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Philipina) pada periode 2006 - 2015. Metode analisis yang digunakan adalah MARS. MARS adalah salah satu metode regresi non-parametrik sebagai alternatif metode regresi linier berganda yang harus memenuhi asumsi parametrik. Hasil penelitian menggunakan MARS menunjukan bahwa model yang terbentuk mempunyai koefisien determinasi yang tinggi dan kreteria uji kesesuaian model terpenuhi. Dengan kata lain, MARS mampu menjelaskan dengan baik variability variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil uji hipotesis penelitian menggunakan metode MARS menunjukkan bahwa indikator hambatan makroekonomi, regulasi, sosial, karakterisitik bank, dan institusi mempengaruhi akses terhadap jasa keuangan dan Akses terhadap jasa keuangan berpengaruh terhadap pengentasan kemiskinan. Temuan ini menunjukkan bahwa meningkatnya akses jasa keuangan akan mempengaruhi penurunan angka kemiskinan dan untuk meningkatkan akses access to financial services dapat dilakukan dengan meminimalkan hambatan makroekonomi, regulasi, sosial, karakterisitik bank, dan institusi