Pengaruh Total Asset Turn Over ( Tato ) dan Debt To Equity Ratio ( DER ) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Tahun 2016 - 2019
Penelitian ini dilakuakn pada BPR SAN. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usah secara konvensional dan jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh total asset turn over (TATO) dan debt equity ratio (DER) terhadap pertumbuhan laba. Jenis data yang dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan sampel mengunakan cara time series, maka ditarik sampel BPR SAN Tahun 2016-2019 dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisa ratio dan menggunakan uji asumsi klasik serta uji hipotesis dengan bantuan aplikasi Spss V.16.0. Total Asset Turn Over (TATO) nlai t sebesar -1.255 dengan tingkat signifikan sebesar 0,428 > 0,05 Total Asset Turn Over (TATO) tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba maka Hl ditolak. Debt equity ratio (DER) nlai t sebesar -0.331 dengan tingkat signifikan sebesar 0,797 > 0,05 Debt equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan maka dari itu H2. uji F sebesar 1.154 dengan tingkat signifikasinya 0,550 > 0,05 artinya Total Asset Turn Over (TATO) dan Debt Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan secara bersamaan (simultan) terhadap Pertumbuhan Laba maka H3 ditolak.
Kata Kunci: TATO, DER, Pertumbuhan Laba
This research was conducted at BPR SAN. Rural Banks (BPR) are banks that carry out business activities in a conventional manner and are much narrower than the activities of commercial banks. This study aims to determine the effect of total asset turnover (TATO) and debt equity ratio (DER) on profit growth. The type of data in this study is qualitative with the sampling technique using the time series method, then the 2016-2019 BPR SAN sample is drawn using secondary data. The data analysis method in this study uses the ratio analysis method and uses the classical assumption test and hypothesis testing with the help of the Spss V. 16.0 application. Total Asset Turn Over (TATO) t value of -1.255 with a significant level of 0.428 > 0.05 Total Asset Turn Over (TATO) has no significant effect on Profit Growth, so HI is rejected. Debt equity ratio (DER) t value of -0.331 with a significant level of 0.797 > 0.05. Debt equity ratio has no significant effect on growth, therefore H2. F test of 1.154 with a significance level of 0.550 > 0.05 meaning Total Asset Turn Over (TATO) and Debt Equity Ratio (DER) have no significant effect simultaneously (simultaneously) on Profit Growth, then H3 is rejected.
Keywords: TATO, DER, Profit Growth
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
- |
Pengarang |
Depia Indah Melati Sukma - Personal Name
|
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
808.140 |
Subyek |
Depia Indah Melati Sukma
|
Klasifikasi |
808 |
Judul Seri |
|
GMD |
Text |
Bahasa |
Indonesia |
Penerbit |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
Pasaman Barat |
Deskripsi Fisik |
- |
Info Detil Spesifik |
Skripsi Tahun 2021 |
Citation
. (2021).Pengaruh Total Asset Turn Over ( Tato ) dan Debt To Equity Ratio ( DER ) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada PT. BPR Swadaya Anak Nagari Tahun 2016 - 2019.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd